Sylvan Life

Wednesday, February 13, 2008

Pindah

Nah, sekarang udah waktunya untuk pindah. Hijrah. Bukan karena Blogspot jelek, lho. Tapi buatku Wordpress lebih baik. Semoga saja bukan hanya tempat blogging-nya yang lebih baik, tapi akunya juga jadi lebih baik :)

Oh ya, ini alamat blog baru saya http://julian87143.wordpress.com. Kenapa julian87143? Soalnya itu Yahoo! ID saya, juga alamat email saya di Google, juga nama login saya di berbagai situs maupun forum. Tapi, kenapa 87143? Panjang ceritanya, nanti baca aja di blog baru saya. See ya!

Wednesday, December 13, 2006

Pesan Dari Seorang Konsultan

Malam ini aku teringat pesan dari seseorang yang sudah jauh mendahuluiku hidup di dunia ini. Katanya, "Kalau untuk hidupmu sendiri, kamu tidak usah terlalu detail dalam merencanakannya. Tentukanlah apa yang ingin kamu capai di masa depan, lakukan apa yang ada di hadapanmu saat ini sebaik mungkin, dan bertawakallah. Tidak perlu membuat perencanaan yang begitu rinci. Lain halnya dengan perencanaan untuk sistem yang lebih besar, dakwah misalnya. Kamu harus buat perencanaan sedetail mungkin. Jangan sampai ada yang terlewat."

Aku tersentak. Bagaimana bisa? Beliau aku kenal sebagai seorang konsultan yang handal, orang yang benar-benar sistematis dalam berpikir. Sering analisis-analisisnya tepat sasaran, dan hipotesisnya mengenai suatu sistem terbukti dalam kenyataan. Kenapa tidak menggunakan kemampuannya itu untuk merancang kehidupannya sendiri? Aku heran. Cukup lama aku berpikir, sambil mendengarkan lagi cerita tentang kehidupannya, hingga aku menemukan hal lain dalam dirinya yang membuatku bisa menerima pernyataannya yang di awal.

"Saya punya keyakinan, kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak?", begitu katanya saat bercerita tentang masa-masa sulitnya dalam membangun karir. Aku melihat satu lagi karakter yang menonjol dari beliau--kerja keras. Saat pertama kali memenangkan tender untuk suatu proyek, beliau menangani hampir semuanya sendiri. Mulai dari pembuatan proposal sampai pekerjaan-pekerjaan teknis di lapangan. Hasilnya luar biasa, beliau bisa menghemat dana untuk proyek tersebut hingga hampir separuhnya. Yang mengejutkan ialah, beliau saat itu belum punya pengalaman sama sekali. Beliau melakukannya sambil terus belajar--learning by doing. Beliau tak pernah putus asa, dan selalu menyerahkan semuanya pada Yang Maha Kuasa.

Aku jadi terinspirasi oleh pengalaman beliau. Aku sadar selama ini aku sering terlalu memikirkan diri sendiri, hingga aku sulit melangkah karena terlalu banyak perhitungan. Padahal masih banyak hal lain yang lebih penting, yang lebih membutuhkan pemikiran. Kalau melihat kondisi masyarakat saat ini, rasanya angan-angan pribadiku jadi tidak ada artinya jika tidak mampu membuat kehidupan mereka jadi lebih baik. Aku teringat kata-kata Sayyid Quthb, yang intinya, "Kalau kita hanya memikirkan diri sendiri terus, kita akan hidup dan mati sebagai orang kerdil. Pikirkanlah orang lain, maka kita akan hidup sebagai orang besar, dan mati sebagai orang besar."

Dua hari kemudian, di pagi hari yang dingin, aku bertemu lagi dengannya. Saat itu beliau tidak sendirian, tetapi ditemani teman-teman seperjuangannya. Semuanya adalah orang-orang yang punya energi dan spiritualitas yang luar biasa. Sungguh beruntung aku punya kesempatan berbincang-bincang dengan mereka saat itu. Saat itu beliau menyampaikan pesan untuk kami--aku dan teman-temanku. Pesan yang disampaikannya terakhir benar-benar menyengat. Rasanya beliau menunjukkan pesan itu padaku seorang, padahal aku juga tidak sendirian, aku bersama belasan teman-temanku. "Jadi orang itu harus tegas, tidak boleh plin-plan. Setiap orang harus berani menentukan pilihan, kemudian bertanggung jawab atas pilihan yang diambilnya itu.", begitu katanya. Mukaku memerah, aku malu. Rasanya aku masih jauh dari apa yang dikatakannya. Sering sekali aku sulit mengambil keputusan, hingga akhirnya aku menyerahkannya pada waktu yang membiarkan hidup ini mengalir dengan sendirinya.

Mulai saat itu aku punya tekad: pelajaran ini akan selalu kuingat. Aku harus jadi orang yang berani mengambil keputusan dan siap bertanggung jawab atas hidupku sendiri.

Life is about making decision and perform it at your best.